Kamis, 10 Februari 2022

Memisah Bandwidth Lokal (IIX) dan Internasional (IX) - Bagian 2

Mulai Mikrotik RouterOS versi 2.9, dikenal dengan fitur yang disebut IP Address List. Fitur ini adalah pengelompokan IP Address tertentu dan setiap IP Address tersebut bisa kita namai. Kelompok ini bisa digunakan sebagai parameter dalam mangle, firewall filter, nat, ataupun queue.

Pengaturan IP Address List

Mikrotik Indonesia telah menyediakan daftar IP Address yang diadvertise di OpenIXP dan IIX, yang bisa didownload dengan bebas di URL: http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?nf=nice.rsc

File nice.rsc ini dibuat secara otomatis di server Mikrotik Indonesia setiap jam, dan merupakan data yang telah dioptimalkan untuk menghilangkan duplikasi entri dan tumpang tindih subnet. Saat ini jumlah baris pada script tersebut berkisar 7000 baris.

Contoh isi file nice.rsc : 









Proses pengambilan file nice.rsc bisa dilakukan langsung dari terminal di RouterOS dengan perintah :

/tool fetch address=ixp.mikrotik.co.id src-path=/download/nice.rsc mode=http;

atau bisa juga

/tool fetch url="http://ixp.mikrotik.co.id/download/nice.rsc" mode=http

Kemudian, import-lah file tersebut.

[admin@MikroTik] > import nice.rsc

Opening script file nice.rsc
Script file loaded and executed successfully

Pastikan bahwa proses import telah berlangsung dengan sukses, dengan mengecek Address-List pada Menu IP - Firewall.















Proses upload ini dapat juga dilakukan secara otomatis jika memiliki pengetahuan scripting. Misalnya  membuat shell script pada Linux untuk melakukan download secara otomatis dan mengupload file secara otomatis setiap pk 06.00 pagi. Kemudian tinggal membuat scheduler pada router untuk melakukan import file.

Jika menggunakan RouterOS versi 3.x, proses update juga dapat dilakukan secara otomatis.

Perintah yang perlu dibuat adalah : 

/system sched add comment=�update-nice� disabled=no interval=1d name=�update-nice-rsc� on-event=�:if ([:len [/file find name=nice.rsc]] > 0) do={/file remove nice.rsc }; /tool fetch address=ixp.mikrotik.co.id src-path=/download/nice.rsc mode=http;/import nice.rsc� start-date=jan/01/1970 start-time=06:00:00

atau

/system sched add comment=�update-nice� disabled=no interval=1d name=�update-nice-rsc� on-event=�:if ([:len [/file find name=nice.rsc]] > 0) do={/file remove nice.rsc }; /tool fetch url=http://ixp.mikrotik.co.id src-path=/download/nice.rsc mode=http;/import nice.rsc� start-date=jan/01/1970 start-time=06:00:00

Hati-hati! Setelah copy paste, pastikan hasil copy paste sama persis. Proses copy paste kadang-kadang menghilangkan beberapa karakter tertentu.

Pengaturan Mangle

Langkah selanjutnya adalah membuat mangle. Kita perlu membuat 1 buah connection mark dan 2 buah packet mark, masing-masing untuk trafik internasional dan lokal. 

Untuk rule #0, pastikanlah bahwa Anda memilih interface yang mengarah ke client. Untuk chain, kita menggunakan prerouting, dan untuk kedua packet-mark, kita menggunakan passthrough=no.

/ip firewall mangle

add chain=prerouting in-interface=ether-LAN dst-address-list=nice action=mark-connection new-connection-mark=Koneksi-IIX passthrough=yes

add chain=prerouting connection-mark=Koneksi-IIX action=mark-packet new-packet-mark=Paket-IIX passthrough=no

add chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=Paket-Internasional passthrough=no







Pengaturan Simple Queue

Untuk setiap client, kita harus membuat 2 buah rule simple queue. Pada contoh berikut ini, kita akan melakukan limitasi untuk IP client 100.10.5.1/24 dan client lain yang terkoneksi dengan port mikrotik kita, dan kita akan memberikan limitasi IIX (up/down) sebesar 512k/10M, dan untuk internasional sebesar (up/down) 512k/5M.

















Pengecekan Akhir

Setelah selesai, lakukanlah pengecekan dengan melakukan akses ke situs lokal maupun ke situs internasional, dan perhatikanlah counter baik pada firewall mangle maupun pada simple queue.






0 komentar:

Posting Komentar